Jumat, 04 Mei 2012
Senin, 23 April 2012
Desain Database
Nah, sekarang ane mau ngereview apa yang
dimaksud dengan desain database. Sebagai dasarnya, ane udah menganggp ente2
udah paham yang dimaksud dengan database serta kegunaannya itu sendiri OKE.
Karena ente2 udah ngarti database, sekarang waktunya kita bahas tentang proses
desain database. Adapun prosesnya adalah sebagai berikut :
- Pertama, kita harus kenal dulu dengan database yang akan kita desain. Artinya, kita harus tahu apa yang harusnya kita lakukan terhadap data tersebut, seperti aplikasi apa yang harus dipakai ataupun dibuat sendiri, operasi yang harus dimasukkan, dan lain-lain. Tahap ini disebut dengan Analisis Persyaratan yang gunanya adalah mempergunakan informasi-informasi dari proses ini sebagai modal untuk mengembangkan ke tingkat yang lebih tinggi.
- Kedua, Desain Data Konseptual yaitu tahap pembuatan konsep atau gambaran mengenai data agar mempermuadah dalam merancangnya. Tahap ini sering disebut juga Entity Relasionship.
- Ketiga, desain database logika yaitu mengubah skema E-R menjadi skema database relasional. Tujuannya untuk memperoleh skema dasar pada model skema relasional.
- Keempat adalah perbaikan skema, yaitu proses mencari permasalahan yang selanjutnya dilakukan perbaikan.
- Kelima, Desain Database Fisik yaitu tahap dimana mulai mengelompokan tabel ke dalam indeks-indeks dan mendesain ulang skema tersebut.
- Keenam, Desain Aplikasi dan Keamanan yaitu mempergunakan aplikasi diluar database yang melibatkan suatu DBMS didalamnya. Selanjutnya membuat pengamanan supaya data hanya bisa diakses oleh kita sendiri.
Demikian langkah/proses pembuatan Desain
database. Semoga bermaanfaat bagi bersama.. OKE!!!
Mengenal Entity-Relationship Diagram (ERD)
Sedikit
pengetahuan saya dari membaca, yang namanya Entity-Relationship itu merupakan salah
satu pemodelan basis data yang menggambarkan hubungan antara data dalam basis
data. Entity-Relationship Diagram(ERD) merupakan diagram yang dipergunakan
untuk menggambarkan Entity-Relationship tersebut.
Dari pemahaman di atas, ERD adalah diagram
yang dipergunakan untuk menggambarkan suatu konsep basis data seperti
objek-objek yang memiliki hubungan antar relasi sehingga memudahkan kita untuk
membangun suatu sistem basis data nantinya.
Dalam ERD terdapat komponen-komponen yang
digunakan, yaitu :
1. 1. Entiti
Entity adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang
informasinya dapat dicatat. Misalnya pada sekolah terdapat
entity mahasiswa, matakuliah, dosen, nilai test dan lain-lain. Terdapat dua entiti, yaitu entitas lemah dan kuat. Entitas kuat merupakan
entitas yang dapat berdiri sendiri tidak terpengaruh akan adanya entitas lain
sedangkan entitas lemah adalah entitas yang keberadaanya bergantung akan adanya
entitas lain sehingga menghasilkan entitas lemah tersebut.
2. 2. Atribut
Atribut merupakan suatu elemen yang menjabarkan dari karakter suatu
entitas. Atribut berisikan sesuatu yang dapat menerangkan elemen satu dengan
yang lain atau bisa disebut juga sebutan untuk mewakili suatu entitas.
3. 3. Relasi atau hubungan,
Relasi adalah hubungan antara satu entitas dengan entitas yang lain yang
mempunyai keterkaitan.
4. 4. Kardinalitas : menunjukan
jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan
entitas yang lain, dapat berupa :
Ø Satu ke Satu (One to One)
Ø Satu ke Banyak (One
to Many) atau Banyak ke Satu (Many to One)
Ø Banyak ke Banyak (Many to Many)