Google adalah mesin pencari paling populer dan terbanyak digunakan oleh pengguna internet di seluruh dunia. Mengapa bisa demikian? Salah satu alasannya adalah hasil penelusuran Google yang akurat dan independen.
Namun, ada satu hal menarik dari hasil penelusuran Google Indonesia. Ketika mengetikkan kebaikan beberapa tokoh Indonesia, Google merekomendasikan keburukan beberapa tokoh tersebut yaitu SBY, Roy Suryo, Boediono, Aburizal Bakrie, dan Surya Paloh.
Contohnya di bawah ini.
Seorang politisi Partai Demokrat menuding ada yang merekayasa hasil penelusuran tersebut. Sementara Roy Suryo sendiri menilai ada seseorang yang memainkan Google sehingga hasil penelusurannya seperti itu.
Mengapa Google merekomendasikan keburukan?
Saya sepakat dengan pendapat Abimanyu Wachjoewidajat (Dosen Fakultas Sains & Teknologi UIN Syarif Hidayatullah) yang menyebut bahwa itu bukan hasil rekayasa, namun murni hasil algoritma pencarian Google. Hasil ini lalu dicocokkan dengan kumpulan kata yang ada pada database dan indeks. Yang terbanyak akan menjadi acuan hasil penelusuran Google.
Bagaimana menurut Anda mengenai fenomena Google Indonesia ini?
Referensi: Kebaikan SBY’ Hilang di Google, PD Tuding Ada Rekayasa
0 komentar:
Posting Komentar